Manajemen
dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka
dibutuhkan kerja team atau berorganisasi, ibaratkan di suatu perusahaan seorang
manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang, 2
orang pertama mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas
mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu
selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan
organisasi.
Pengertian Organisasi, Manajemen & Tata kerja
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon -
alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama.
Dalam ilmu
– ilmu social organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang
ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi
organization (organizational studies), perilaku
organisasi (organizational behaviour),
atau analisa organisasi (organization analysis).
Definisi
Terdapat beberapa teori
dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada
pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
(uang, material, lingkungan) sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat
beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
· Stoner mengatakan bahwa
organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
· James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
· Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
· Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat
terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta
tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut
terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi
yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang
ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa
keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan
mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi
berpartisipasi secara relatif teratur.
Pengertian
Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum
memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker
Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pengertian Tata Kerja
Tata
Kerja adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan yang seefisien
mungkin mengenai sesuatu pekerjaan dengan mempertimbangkan tujuan, fasilitas,
tenaga kerja, waktu dan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses
kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang
tepat ,proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara benar,
disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk
menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan
waktu yang tersedia serta dapat menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat.
Membuat kerangka hubungan timbal balik antara Manajemen
dan Organisasi
Karena pada proses kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah
atau tempat berkumpulnya, jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih
efektif. Sehingga secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi
hubungan timbal balik yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan
adanya keduanya sehingga kerjasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian
tujuan, berikut contoh gambar hubungan
timbal balik antara Manajemen dan Organisasi.
Jadi menurut analisa saya
Hubungan manajemen dan organisasi itu sangat perlu sekali dalam berkehidupan social
karna keduanya memiliki hubungan yang begitu erat satu sama lain. Dan didalam
hubungan ini organisasi tak lepas dari yang namanya manajemen serta tata kerja
yang berguna sebagai proses terjadinya suatu organisasi yang jelas dan pasti. karena
tanpa adanya manajemen dan tata kerja dalam organisasi yang ada akan berantakan
dan tidak jelas tujuannya. Serta dari semua itu pasti ada timbal baliknya antara manajemen dan organisasi karena keduanya saling memerlukan, dan adanya
timbal balik ini kerjasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan
yang diingikan.
Sumber :
terimakasih atas informasinya
BalasHapusSoftware Pengelola Keuangan Rumah Tangga
Bagus banget penyajiannya, isinya juga membantu. Terima kasih, semangat terus dalam berkarya melalui blog seperti ini
BalasHapus