Sebelum Anda menginstal server DHCP, Anda harus mengidentifikasi:
Persyaratan penyimpanan dan hardware untuk server DHCP
Komputer-komputer manakah yang dapat segera Anda konfigurasikan sebagai client DHCP untuk konfigurasi TCP/IP yang dinamis dan komputer-komputer manakah yang harus Anda konfigurasikan secara manual dengan parameter konfigurasi TCP/IP yang statis, termasuk alamat-alamat IP yang statis.
Tipe-tipe pilihan DHCP dan angka-angkanya ditentukan sebelumnya untuk client DHCP.
Sebelum Anda menginstal DHCP, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Akankah semua komputer menjadi client-client DHCP? Bila tidak, maka pertimbangkan bahwa client-client non-DHCP mempunyai alamat IP yang statis dan alamat IP yang statis harus dikeluarkan dari konfigurasi server DHCP. Kalau client memerlukan alamat yang spesifik, maka alamat IP perlu dipesan.
Akankah server DHCP memasok alamat-alamat IP ke banyak subnet? Jika ya, maka pertimbangkan bahwa router apa saja yang menghubungkan subnet bertindak sebagai agen siar DHCP. Bila router Anda tidak bertindak sebagai agen siar DHCP, maka paling tidak satu server DHCP diperlukan pada masing-masing subnet yang mempunyai client DHCP. Server DHCP dapat menjadi agen siar DHCP atau router yang mengaktifkan BOOTP.
Berapa banyak server DHCP yang diperlukan? Pertimbangkan bahwa server DHCP tidak memakai informasi bersama-sama dengan server DHCP lainnya. Oleh karena itu, memang perlu membuat alamat IP yang unik bagi setiap server yang diberikan ke client.
Apa pilihan-pilihan pengalamatan IP yang akan diperoleh client dari server DHCP? Pilihan-pilihan pengalamatan IP menentukan bagaimana mengonfigurasi server DHCP dan apakah pilihan-pilihan itu harus dibuat untuk semua client di dalam internetwork, client di dalam subnet tertentu, atau masing-masing client. Pilihan-pilihan pengalamatan IP bisa berupa:
Default pintu gerbang
Server DNS
NetBIOS pada resolusi nama TCP/IP
Server WINS
NetBIOS yang menjangkau ID
Untuk menginstal server DHCP langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Klik Start
Di dalam Subcomponents Of Networking Services, pilihlah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), klik OK
Klik Next. Masukkan master Windows 2003 ke CD-Drive Anda. Setelah itu klik Continue. File yang diperlukan akan dikopi ke harddisk Anda
Klik Finish untuk menutup Windows Components Wizard
Catatan:
Sangat dianjurkan bahwa Anda mengonfigurasi komputer server DHCP secara manual untuk memakai alamat IP yang statis. Server DHCP tidak dapat menjadi suatu client DHCP. Server DHCP harus mempunyai alamat IP yang statis, subnet mask, dan default alamat pintu gerbang.
Persyaratan penyimpanan dan hardware untuk server DHCP
Komputer-komputer manakah yang dapat segera Anda konfigurasikan sebagai client DHCP untuk konfigurasi TCP/IP yang dinamis dan komputer-komputer manakah yang harus Anda konfigurasikan secara manual dengan parameter konfigurasi TCP/IP yang statis, termasuk alamat-alamat IP yang statis.
Tipe-tipe pilihan DHCP dan angka-angkanya ditentukan sebelumnya untuk client DHCP.
Sebelum Anda menginstal DHCP, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
Akankah semua komputer menjadi client-client DHCP? Bila tidak, maka pertimbangkan bahwa client-client non-DHCP mempunyai alamat IP yang statis dan alamat IP yang statis harus dikeluarkan dari konfigurasi server DHCP. Kalau client memerlukan alamat yang spesifik, maka alamat IP perlu dipesan.
Akankah server DHCP memasok alamat-alamat IP ke banyak subnet? Jika ya, maka pertimbangkan bahwa router apa saja yang menghubungkan subnet bertindak sebagai agen siar DHCP. Bila router Anda tidak bertindak sebagai agen siar DHCP, maka paling tidak satu server DHCP diperlukan pada masing-masing subnet yang mempunyai client DHCP. Server DHCP dapat menjadi agen siar DHCP atau router yang mengaktifkan BOOTP.
Berapa banyak server DHCP yang diperlukan? Pertimbangkan bahwa server DHCP tidak memakai informasi bersama-sama dengan server DHCP lainnya. Oleh karena itu, memang perlu membuat alamat IP yang unik bagi setiap server yang diberikan ke client.
Apa pilihan-pilihan pengalamatan IP yang akan diperoleh client dari server DHCP? Pilihan-pilihan pengalamatan IP menentukan bagaimana mengonfigurasi server DHCP dan apakah pilihan-pilihan itu harus dibuat untuk semua client di dalam internetwork, client di dalam subnet tertentu, atau masing-masing client. Pilihan-pilihan pengalamatan IP bisa berupa:
Default pintu gerbang
Server DNS
NetBIOS pada resolusi nama TCP/IP
Server WINS
NetBIOS yang menjangkau ID
Untuk menginstal server DHCP langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Klik Start
Di dalam Subcomponents Of Networking Services, pilihlah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), klik OK
Klik Next. Masukkan master Windows 2003 ke CD-Drive Anda. Setelah itu klik Continue. File yang diperlukan akan dikopi ke harddisk Anda
Klik Finish untuk menutup Windows Components Wizard
Catatan:
Sangat dianjurkan bahwa Anda mengonfigurasi komputer server DHCP secara manual untuk memakai alamat IP yang statis. Server DHCP tidak dapat menjadi suatu client DHCP. Server DHCP harus mempunyai alamat IP yang statis, subnet mask, dan default alamat pintu gerbang.
0 komentar:
Posting Komentar